Semangatt Pagiiii ……… !!!!
Rasanya hari begitu cepat berlalu yaa..kemaren baru senin, ehh sekarang senin lagi, seminggu terasa seperti waktu sehari. Sebagai manusia pasti kita pernah merasakan saat-saat kita mersa down karena masalah tertentu, merasa sangat berputus asa, yaa.. hidup memang tak pernah lepas dari permasalahan dan cobaan, ada yang menyikapi dengan sedih, senang, depresi, ada pula yang sampai (maaf), masuk rumah sakit karena tidak kuat menanggung beban hidup.
Disini saya akan berbagi bagaimana kita harus menyikapi problema hidup, walaupun saya masih 23 tahun, tetapi ada beberapa pengalaman hidup saya yang mungkin bisa bermanfaat untuk teman-teman semua.
Jalan hidup seorang manusia menjadi sebab bagi garis hidup dan kehidupan manusia lainnya, contohnya sederhana saja, di tengah perjalanan si A ban motornya kempes, kemudian si A mengeluh, mengeluarkan kata-kata sial dan sebagainya, datanglah si A kepada tukang tambal ban, akhirnya dia memberikan uang sebagai tanda jasa. dari kisah tersebut maka bisa dikatakan tukang tambal ban diberikan rejeki oleh Allah dari para pelanggannya, salah satunya dari si A tadi, coba kalo si A ban motornya tidak kempes, pastinya tukang tambal ban itu tidak mendapatkan rejekinya, kenapa harus si A yang ban nya kempes? karena Allah yang menghendakinya, Allah sedang mengujinya, bila dia ikhlas maka pahala yang disampingnya.
Lalu bagaimana kita memotivasi diri untuk mengatasi segala problema hidup?? Sikap yang harus kita terapkan adalah ikhlas, berfikir tenang, selalu berfikir positif dan yakin pasti masalah akan selesai. Jangan terlalu larut dalam kesedihan, sebagai manusia kita boleh bersedih tapi jangan terlalu dalam, itu malah menjadikan kita lemah, ingatt.. Allah menguji kita agar kita menjadi manusia yang lebih kuat, bukan sebaliknya. Percayalah bahwa apa-apa yang sudah ditetapkan untuk kita itu adalah karena rasa cintaNya kepada kita. Semua yang terjadi adalah atas kehendakNya, walaupun dari hal terkecil, seperti kapan tetesan embun itu jatuh, dan berapa kali tetesan embun itu jatuh, itu semua sudah ada yang mengatur, tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua atas ijinNya.
Disaat kita senang atau bersedih harus selalu ingat kepada Allah swt, kebanyakan manusia lalai dari Allah saat rodanya berputar diatas, tapi saat roda berputar dibawah barulah ingat kepada Allah. yaa.. memang lebih baik daripada tidak pernah ingat Allah sama sekali, tapi tidak ada salahnya kan memperbaiki diri kita untuk menjadi yang lebih baik? Usahakan untuk solat malam, kita merenungi segala kesalahan kita dam memasrahkan segalanya kepada Allah semata, bahwa tidak ada pelindung yang lebih baik kecuali hanya Allah swt, dengan seperti itu pelan-pelan pasti kita akan mengerti dan memahami apa yang menimpa kita saat ini, apakah sebuah teguran, ujian atau hukuman?